Kamis, 31 Desember 2009

When time doesn’t only mean money, but everything worthwhile in your life..

Pernah ngga kalian membayangkan seperti apa kehidupan kalian, 2 tahun, 6 tahun, bahkan 10 tahun mendatang?

Saya membayangkan, 10 tahun dari sekarang alias tahun 2020 *ngitungnya mulai dari 2010 ya, kan udah tinggal besok nih 2010-nya*, saya menikmati hidup saya dengan menemani masa ABG anak-anak saya, dan tentunya mendampingi suami saya. Dalam setahun, saya bisa ajak anak-anak dan suami saya travelling saat liburan sekolah anak-anak. Tujuan liburannya? Terserah anak-anak saya. Mau dalam negeri, luar negeri, hayuk ajah.


10 tahun mendatang, hari-hari saya akan diisi dengan kegiatan sosialisasi dan me time, tentunya setelah suami dan anak-anak keurus. Nyalon, ngumpul sama sahabat-sahabat saya, silaturahmi ke keluarga besar dan saudara-saudara saya, belanja bulanan atau window shopping *atau sekalian aja shopping beneran* di supermarket atau dept store di mall dengan waktu yang bisa saya tentukan sendiri sesuka hati saya. Ngga terikat sama jam kantor. Hmm kira-kira temen2 saya masih pada ngantor ngga yaaaa 10 thn dari sekarang? Mau ngajak anak-anak liburan juga tinggal packing aja, ngga perlu pake ijin boss segala.


Mimpi? Iya emang, saya sedang bermimpi.

Hal-hal besar yang terjadi/terwujud di dunia kan seringkali dimulai dari mimpi.

Dan ngga dosa kok, kalau kita mimpinya tinggiiii bener. Bukan ngga mungkin juga mimpi itu akan terwujud, asalkan ada ikhtiarnya, ada usaha, ada effort untuk mewujudkan mimpi itu.


Apa yang akan kita jalani 10 tahun ke depan itu kan adalah hasil dari apa yang kita lakukan sekarang. You do nothing, you’ll get nothing, and be just another somebody, ordinary person. Orang yang biasa-biasa aja.


Duh, ngga mau kan ya, jadi orang yang biasa-biasa aja. Ngga stand out. Lebih sedih lagi, kalau jadi orang yg ga berguna, ga bisa kasih manfaat buat orang lain. Duh, amit-amit jgn sampe deeeeh. Dan alangkah sia-sianya ya, orang-orang yang hari esoknya tidak lebih baik daripada hari ini. Artinya, kalo hari ini kita jadi orang biasa-biasa aja, besok ngga boleh dong tetap jadi orang biasa. Harus bisa mendapat lebih banyak, memberi lebih banyak, dan menjadi lebih baik. Wajib, kalo ngga mau dibilang manusia sia-sia.


Jadi inget QS Al Ashr.

Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa sesungguhnya manusia adalah termasuk orang-orang yang merugi.

Kecuali mereka yang beriman dan beramal sholeh, saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasehati supaya bersabar.


Iman, keyakinan kita, bahwa kehidupan kita harus lebih baik dari sekarang.

Bahwa Allah pasti akan memberikan kita kehidupan yang terbaik jika kita mau berikhtiar.

Dan tentunya tidak melupakan ibadah yang wajib, sunah, dan amalan-amalan lainnya.


Kerja itu termasuk ibadah kan ya? Iya, termasuk dooong.

Jadi ya kerja itu pastilah diitung sebagai amalan kita di dunia. Dengan catatan, kerja yang halal yaaaa..

So, alangkah ruginya manusia ya, kalau tidak beriman dan melakukan amalan sholeh, ngga mau saling menasehati dalam kebenaran dan menasehati supaya bersabar.


Oh iya, btw, berkaitan dengan waktu dan pekerjaan, saya mau mengaitkannya lagi dengan materi nih, alias uang tentunyaaa.

Tahu ngga, di dunia ini manusia terbagi dalam 4 zona, dilihat dari waktu dan uangnya –dan tentu saja, pekerjaannya-.

Ada manusia yang sedikit waktu sedikit uang.

Ada manusia yang banyak waktu sedikit uang

Ada juga manusia yang sedikit waktu banyak uang

Bahkan ada manusia yang banyak waktu dan banyak uang


Yuk kita bahas satu-satu.


Sedikit waktu, sedikit uang.

Ini biasanya pekerja yang terikat jam kerja dan dibayarnya juga sedikit nih. Model-model buruh, pekerja shift dan semacamnya. Waktunya habis untuk kerja, dan duitnya? Dikit banget.


Banyak waktu sedikit uang.

Ini mungkin golongan orang-orang yang memilih untuk bekerja sampingan tapi ngga digarap dengan serius kali ya. Waktu luangnya banyak, dia sebenernya punya kerjaan untuk mengisi sedikit dari sekian banyak waktu luangnya itu. Jadinya ya duitnya sedikit juga.


Sedikit waktu banyak uang.

Hmmmm kayanya nih, para boss-boss perusahaan atau minimal level manager deh, yang ada di golongan ini. Biasanya kan makin tinggi jabatan, makin tinggi pula tanggungjawab, makin tinggi tuntutan perusahaan untuk membesarkan perusahaan, dannn makin sedikit waktu luang yg dimiliki untuk keluarga, bahkan untuk dirinya sendiri. Soal penghasilannya, banyaaaak. Tapi nampaknya di sini berlaku rumus there’s a price you have to pay. Arti bebas ngasal versi saya mah, kalo mau duitnya ya kudu banting tulang ampe makan ati deh. Hehehe lebay ya..


Yang terakhir nih yang asyik.

Banyak waktu dan banyak uang.

Tanpa harus menghabiskan waktu berkutat dg pekerjaan yang memicu stress, uang akan mengalir ke kantongnya dia. Ngga sampe keringetan banting tulang, ngga perlu sampe ngelembur2 segala, duit bisa ngalir ke kantong mereka. Di sini, uang yang bekerja buat mereka, melalui sebuah system.


Wow, adakah orang-orang yang seperti ini?

Ada, mereka adalah orang-orang yang masuk kategori business owner, atau pelaku sistem dari sebuah bisnis, biasanya nih, disebut network marketing. Bisa juga mereka yang berinvestasi dalam bentuk saham, atau di bidang property.


Hmmm.

Mau invest saham, ngga ngerti gimana cara maininnya, plus ngga punya modalnya.

Mau invest property, sama aja, ngga punya modalnya.

Jadi business owner? Halaaah ini lagi, modal dari manaaa?

Sisanya tinggal network marketing deh.


Untuk sisa yang satu ini, tenaaaang. Modalnya ngga perlu banyak-banyak kok.

Cuma Rp 39.900 aja. Beneran!

Dengan modal sekian, kamu bisa kok nyampe di zona yang terakhir itu. Itu loh, mereka yang punya banyak waktu dan punya banyak uang.

Ngga percaya? Yuk aaah ke sini ajaaaa…


Btw, trus isi tulisan saya ini dengan judulnya nyambung ngga yaaa? Ya nyambung laaah..

Katanya waktu itu kan uang ya.. Naah, kalo kamu jalanin bisnis ini, waktu bukan Cuma sekedar uang, tapi waktu juga akan menjadi suatu hal yang sangaaat berharga, yaitu kesempatan untuk menghabiskan lebih banyak waktu bersama orang-orang tercinta, dan tentunya, memperhatikan dan membahagiakan mereka yang kita cintai itu.

Nah, nilanya jadi lebih daripada sekedar uang kan?


TIME IS PRICELESS!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar